DAMPAK PERTANIAN TERPADU TERHADAP NILAI SOSIAL, NILAI EKONOMI, DAN NILAI KONSERVASI
Sistem pertanian terpadu adalah satu sistem yang menggunakan ulang dan mendaur ulang menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja. Pertanian terpadu pada hakekatnya merupakan pertanian yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrisi (unsur hara) dan energi terjadi secara seimbang. Keseimbangan inilah yang akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan produksi yang terjaga secara efektif dan efisien. Dalam penerapannya, sistem pertanian terpadu memiliki dampak baik berupa dampak positif maupun dampak negatifnya, antara lain: 1. Dampak Terhadap Nilai Sosial Akibat adanya pertanian terpadu yang menciptakan suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja membuat masyarakat baik itu petani maupun non petani meniru sistem tersebut. Antara lain adanya terbentuk kelompok usaha tani. Kelompok tersebut dapat bermanfaat dibandingkan bekerja sendiri karena dapat memperluas pemasa